Friday, September 25, 2009

Aku (Part 1)

Aku menutup laptopku.
Sudah pagi ternyata.
Aku beranjak dari tempat dudukku, pergi ke dapur dan membuat kopi untuk menahan rasa kantukku.
Sial!
Hampir 12 jam aku duduk di depan laptop, tak ada satu pun ide yang muncul.
Sudahlah aku berhenti saja.
Meneruskan menulis pun tak ada gunanya, malah semakin mempermalukan aku. Sudah cukup karya karyaku yang dibuang oleh si sombong kemarin itu. Dia pikir siapa yang membuat perusahaan penerbit miliknya terkenal?
Tapi dia ada benarnya juga, aku bukanlah penulis yang hebat lagi, aku pecundang, membuat tulisan sederhana saja aku tak sanggup, cerita ceritaku kuno, terlalu melankolis.

Tapi ini bukan salahku. Salah gadis itu.